Kenaikan Penumpang Kapal Angkutan Laut Lebaran 2019 Lampaui Prediksi

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 21 Juni 2019 | 08:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 397


Jakarta, InfoPublik - Jelang berakhirnya Posko Angkutan Laut Lebaran 1440 H/2019 yang jatuh pada Sabtu (22/6) pukul 08.00 WIB atau H+15 mendatang, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla Kemenhub) mencatat kenaikan jumlah penumpang melampaui dua kali lipat dari prediksi kenaikan jumlah penumpang angkutan laut Lebaran 2019.

"Hingga hari ini atau H+13, posko angkutan laut Lebaran 2019 mencatat jumlah penumpang sebanyak 1.835.074 orang, naik 9,91 persen dibandingkan tahun lalu yaitu 1.680.264 orang. Sementara, kami semula memprediksi, kenaikan jumlah penumpang angkutan laut Lebaran 2019 sebesar 4,8 persen untuk 51 pelabuhan pantau," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko di Jakarta, Kamis (20/6).

Capt. Wisnu mengatakan, pelabuhan Batam masih menjadi pelabuhan dengan jumlah penumpang tertinggi selama masa pemantauan angkutan laut Lebaran, dengan jumlah penumpang sebanyak 246.062 orang, yang disusul pelabuhan Tanjung Balai Karimun (226.056 orang), Tanjung Pinang (125.953 orang), Tanjung Buton (86.948 orang) dan Ternate (86.706 orang).

Menurut Capt. Wisnu, pergerakan penumpang paling besar terjadi di Pulau Sumatra, terutama perbatasan dengan Malaysia, karena banyak Warga Negara Indonesia yang bekerja di sana. Juga di Ternate, karena mayoritas banyak muslim dan pendatang dari Makassar, sehingga mereka pulang ke selatan. Yang signifikan juga terjadi di Sorong, banyak pekerja asal Jawa, dan Makassar, sehingga juga menimbulkan lonjakan penumpang cukup tinggi.

"Secara umum, mudik dengan angkutan laut 2019 ini berjalan aman, selamat, tertib dan nyaman bila dibandingkan dengan tahun lalu. Angka kecelakaan menurun dan lonjakan penumpang di beberapa titik bisa diatasi," ujar Capt. Wisnu.

Hal tersebut juga telah disampaikan dalam forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) bertajuk Evaluasi Mudik 2019 di kantor Staf Kepresidenan (KSP), Gedung Bina Graha, Sekretariat Negara Jakarta, kemarin (19/6).

Ditjen Hubla mencatat, jumlah armada yang melayani angkutan laut Lebaran 2019 sebanyak 1.290 kapal, terdiri dari kapal PT. Pelni 26 unit, kapal perintis 113 unit dan kapal swasta 1.149 unit dengan kapasitas angkut 3,4 Juta penumpang.

"Dibandingkan jumlah penumpang tahun ini yang mencapai sekitar 1,8 Juta, kapasitas yang tersedia lebih dari cukup. Hanya saja, masalahnya bagaimana mengatur agar kapal-kapal yang ada bisa disiapkan untuk mendukung pelabuhan yang penumpangnya banyak. Tentunya hal ini harus dilakukan dengan persiapan dan koordinasi yang lebih dini dan lebih baik," kata Capt. Wisnu.