Peningkatan Pergerakkan Angkutan Udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai Baru Terjadi H+4 Lebaran

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 12 Juni 2019 | 09:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 483


Jakarta, InfoPublik - Pergerakan pesawat dan penumpang di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali meningkat pada H+4 Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019.

Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menjelaskan, peningkatan terjadi pada penerbangan dan penumpang Domestik maupun Internasional. 

"Berdasarkan hasil pantauan posko Angkutan Lebaran 2019 per 10 Juni 2019 terpantau jumlah pergerakan pesawat H+4  mengalami kenaikan 3,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini berjumlah 471 penerbangan sedangkan tahun lalu sebanyak 453 penerbangan," ujar Polana, Selasa (11/6).

Pergerakan pesawat tersebut terdiri dari keberangkatan Internasional yang meningkat dari 100 penerbangan di periode yang sama pada 2018, menjadi 104 penerbangan di 2019 atau naik 4 persen. Untuk kedatangan Internasional yang meningkat dari 98 penerbangan di periode yang sama pada 2018, menjadi 100 penerbangan di 2019 atau naik 2,04 persen.

Pergerakan keberangkatan pesawat domestik pada periode yang sama pada 2018 tercatat 127 penerbangan, sementara tahun ini meningkat menjadi 133 penerbangan atau naik 4.72 persen. Untuk pergerakan kedatangan pesawat domestik di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai pun terpantau naik 4,69 persen dari 128 penerbangan pada periode yang sama 2018 menjadi 134 penerbangan di tahun ini.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir menambahkan, penumpang di Bandar Udara I gusti Ngurah Rai pun bergerak naik. "Jumlah pergerakan penumpang total H+4 mengalami kenaikan 1,47 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini berjumlah 75.142 penumpang, sedangkan tahun lalu berjumlah 74.050 penumpang," kata Elfi.

Pergerakan penumpang tersebut terdiri dari keberangkatan Internasional yang meningkat dari 18.689 penumpang di periode yang sama pada 2018, menjadi 20.903 penumpang di 2019 atau naik 11,85 persen. Untuk kedatangan Internasional yang meningkat dari 19.057 penumpang di periode yang sama pada 2018, menjadi 19.336 penumpang di 2019 atau naik 1,46 persen.

Pergerakan keberangkatan penumpang domestik pada periode yang sama pada 2018 tercatat 18.689 penerbangan, sementara tahun ini meningkat menjadi 20.903 penerbangan atau naik 11,85 persen. Untuk pergerakan kedatangan pesawat domestik di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai terpantau turun 15,94 persen, dari 17.350 penumpang pada periode yang sama pada 2018 menjadi 14.585 penumpang di tahun ini.

Dirjen Polana mengapresiasi semua penyelenggara penerbangan baik itu dari jajaran Otoritas Bandar Udara, pengelola bandara, maskapai penerbangan dan penyelenggara navigasi penerbangan atas kelancaran operasional penerbangan tersebut.

"Kami sudah instruksikan agar penerbangan selalu dalam koridor keselamatan, keamanan dan kenyamanan sesuai ketentuan. Jadi penyelenggara penerbangan harus menaati dan melayani penumpang dengan sebaik-baiknya, berikan hak penumpang bila terjadi keterlambatan sesuai aturan yang berlaku," ujar Polana.