Jalur Lintas Timur dan Tengah Provinsi Sumsel Siap Digunakan Mudik

:


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 25 Mei 2019 | 13:03 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 866


Jakarta, InfoPublik - Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sugiyartanto menyatakan, jalan nasional lintas timur dan tengah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah siap dipergunakan bagi pemudik yang memilih jalur darat.

Jalan Lintas Timur sepanjang 410 Kilometer merupakan jalur utama sekaligus jalur terpendek yang digunakan oleh para pemudik. Jalan ini akan diintegrasikan dengan jalan tol yang memang jalanya berdekatan. "Kedua, lintas tengah sepanjang 471 kilometer saat ini dalam kondisi mantap dapat dipergunakan untuk mudik," ujar Sugiyartanto melalui siaran pers yang diterima InfoPublik, Jumat (24/5).

Selanjutnya, PUPR mempersiapkan posko dengan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan. Fasilitas yang disediakan meliputi tempat istirahat, perlengakapan P3K, air minum, peralatan perbaikan kendaraan, meja dan kursi, musholla, toilet, dan tempat parkir. Sedangkan peralatan yang disiapkan berupa excavator, grader, vibro roller loader, backhoe loader, tronton, dump truck, box culvert, jembatan bailey, dan bronjong.

“Daerah yang berkontur tinggi dan rawan longsor, maupun daerah rawan macet, telah disiapkan posko dengan petugas dan alat berat yang diperlukan, jelasnya.

Selanjutnya, bagi pengguna Jalan Tol Trans Sumatera yang dapat mendukung jalur lebaran hingga Provinsi Sumatera Selatan adalah sepanjang 384,5 km.

Dengan rincian, jalan tol Bakauheni – Terbanggi Besar operasional 140 kilometer, jalan tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang fungsional 2 jalur 112 km, jalan tol Pematang Panggang – Kayu Agung fungsional 1 jalur 77 km, jalan tol Kayu Agung – Palembang – Betung fungsional 1 jalur 33,5 km (Kayu Agung – Jakabaring), dan jalan tol Palembang – Indralaya operasional 22 km. Khusus untuk ruas tol fungsional, sesuai koordinasi dengan Kemenhub dan Kakorlantas hanya dibuka pada siang hari, pukul 06.00 – 18.00 WIB.

Fasilitas yang terdapat di jalan tol antara lain penyediaan BBM, toilet, air minum, mobil derek, dan sarana kesehatan di 12 Tempat Istirahat (TI).