Jemaah Haji Indonesia 1440 H Sangat Memuaskan

:


Oleh Putri, Minggu, 20 Oktober 2019 | 00:18 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 239


Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia Tahun 1440H/2019M sebesar 85,91. Secara umum, jemaah haji Indonesia telah menerima semua pelayanan yang diberikan oleh pemerintah secara “sangat memuaskan”.

Suhariyanto Kepala BPS mengatakan indeks kepuasaan pelayanan jemaah haji naik sebesar 0,68 dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 85,23. Ia merinci menurut jenis pelayanan, indeks kepuasan tertinggi terdapat pada pelayanan transportasi bus shalawat, yaitu sebesar 88,05.

“Pelayanan ibadah 87,77, pelayanan katering non Armuzna 87,72, pelayanan petugas 87,66, pelayanan bus antar kota 87,35, pelayanan akomodasi hotel 87,21, pelayanan lain-lain 85,41,” kata Suhariyanto pada jumpa persnya Kamis (17/10).

Kemudian pelayanan katering di Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) 84,48, pelayanan transportasi bus Armuzna 80,37, dan pelayanan tenda di Armuzna 76,92, secara umum masuk dalam kategori memuaskan.

Sedangkan pelayanan berdasarkan daerah kerja (daker) Madinah 86,44, mengalami kenaikan sebesar naik 0,71. Hal ini dikarenakkan kebijakan yang diterapkan Kementerian Agama, kemudian katering sudah meningkat dari variasi dan sebagainya.

Untuk daker Makkah sebesar 87,89 juga naik sebesar 0,55 dari 87,34, faktornya karena jemaah haji mendapatkan sistem zonasi sehingga jemaah merasa nyaman dan percaya diri berkumpul dengan komunitasnya. Seperti bahasa, makanan asal daerahnya, dan sebagainya.

Sedangkan daker Armuzna 82,57 turun sebanyak 0,03 dari 82.60, Suhariyanto mengatakan ini masuk dalam wewenang Pemerintah Arab Saudi. Yang menjadi keluhan jemaah haji yaitu ketepatan waktu masih bermasalah sehingga membuat jemaah menunggu bus terlalu lama.

Sedangkan daker bandara 87,94 juga mengalami penurunan sebanyak 1,07 dari 89,01. Banyak jemaah mengeluh karena keramahtamahan dan kesopanan supir bus, menurut Suhariyanto mungkinberbeda dengan di Indonesia. Selain itu pelayanan di bandara, jemaah merasa terburu-buru.

Menurut para jemaah haji, pemberian informasi umum yang dilakukan petugas sudah sangat bagus kepada jemaah pada pelayanannya sejak di tanah air maupun di Arab Saudi. Selain iyu peningkatan pemahaman petugas tentang permasalahan yang terjadi pada penyelenggaraan haji.

Saran dan masukan juga diberikan oleh jemaah kepada petugas yaitu peran ketua regu dan ketua rombongan perlu ditingkatkan. Juga penunjukkan petugas harusnya dari jauh hari agar interaksi petugas ke jemaah lebih banyak.