Pulang ke Tanah Air, Jemaah Diingatkan Lima Aspek Prosesi Haji

:


Oleh Wandi, Selasa, 3 September 2019 | 09:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 413


Jakarta, InfoPublik - Puncak haji telah usai, hampir separuh dari jemaah haji Indonesia telah kembali ke tanah air. Tetapi tidak semua jemaah haji menyadari, bahwa sesungguhnya dalam prosesi haji, para jemaah telah melakukan setidaknya 5 (lima) aspek penting.

Seperti diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Agama Hadi Rahman saat melepas keberangkatan terakhir jemaah haji khusus di Bandara Prince Mohammed Bin AbdulAziz, sebagaimana di lansircH Madinah, Minggu (1/9).

“Aspek yang pertama adalah ibadah, (ibadah haji) sebagai rukun yang terakhir, tidak semua orang punya kesempatan untuk bisa berhaji,” ujar Hadi.

Hadi menuturkan bahwa dalam aspek ibadah, para jemaah haji telah melaksanakan rangkaian ibadah dimulai dari umrah sampai dengan ibadah puncak, yaitu Arafah, Muzdalifah dan Mina sampai dengan ibadah (salat) arbain di Madinah.
Aspek kedua, ziarah yakni melakukan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah yang banyak diceritakan ketika manasik.

“Di situ bapak ibu bisa belajar tentang tempat-tempat yang mungkin hanya bisa mendengar dari cerita-cerita tapi sekarang bisa melihat langsung,” imbuhnya.

Kemudian, ia menambahkan aspek lain, yakni aspek tijarah atau perdagangan.

“Bapak, ibu sekalian bisa menyaksikan di sini perdagangan, eskpor-impor dari berbagai negara,” ujarnya.

Menurutnya, selama berhaji, para jemaah haji sebenarnya telah terlibat dalam perdagangan internasional. Karena bisa menikmati aneka olahan kuliner dari berbagai negara, berbelanja aneka produk dari negeri lain.

“Demikian juga dengan para jemaah haji dari negara lain, mereka bisa berbelanja barang-barang yang masuk dari Indonesia,” tuturnya.

Kemudian ia menambahkan aspek selanjutnya yakni Rihlah. “Kita telah menjelajah, mengunjungi tempat-tempat bersejarah bukan sekedar mau berkunjung saja tetapi kita juga belajar tentang banyak hal,” imbuhnya.

Hadi mengatakan bahwa dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah, sesungguhnya, para jemaah haji tengah melakukan rihlah ilmiah, karena dapat memperoleh pengetahun mengenai tempat yang dikunjungi.

Sedangkan aspek terakhir dalam berhaji adalah nasehat, menurut Hadi, seluruh rangkaian kegiatan, aktifitas haji merupakan nasehat untuk seluruh uma

“Ad diiin nasihah, agama itu nasehat, ketika kita menjalankan ajaran agama, ketika kita menjalankan ibadah, maka di situ kita menjalankan nasehat,” tuturnya.

“Salah satu cara melaksanakannya adalah bermusahabah, apakah kita lebih baik dari hari kemarin dan apa yang kita lakukan besok supaya bisa lebih baik dari hari kemarin. Ini adalah salah satu ciri kemabruran dalam berhaji,” pungkasnya.