Kemenhub Canangkan 5 Program Kerja Prioritas Untuk 2021

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 24 Januari 2020 | 11:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 718


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencanangkan 5 (lima) program kerja utama yang menjadi prioritas pada 2021.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjabarkan, Kelima program atau agenda utama itu adalah membangun konektivitas transportasi mendukung sektor pariwisata, sektor logistik, daerah TPK (Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan), Ibu Kota Negara Baru (IKN), serta pengembangan SDM.

Menurut Menhub Budi, kelima program tersebut telah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021 yang mengambil Tema 'Meningkatkan Investasi dan Daya Saing Industri Pariwisata Untuk Pertumbuhan Ekonomi'.

Kemudian juga telah selaras dengan RENSTRA Kementerian Perhubungan, dimana kebijakan pembangunan transportasi kedepan akan fokus pada peningkatan konektivitas dan aksesibilitas, peningkatan kualitas layanan transportasi dan, peningkatan keselamatan dan keamanan.

"Pemikiran kita adalah pemikiran yang merupakan visi Presiden. Tahun depan kita melanjutkan lagi 6 tujuan wisata prioritas itu Wakatobi, Morotai, Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, dan Bromo Tengger Semeru," jelas Menhub.

Menhub menekankan, sebagaimana arahan Presiden dalam kunjungan kerja di Labuhan Bajo, terhadap dukungan pada 5 daerah pariwisata super prioritas harus tuntas pada tahun ini, sehingga di tahun 2021 akan melanjutkan dan menuntaskan dukungan terhadap 6 daerah prioritas wisata lainnya.

Sebagai informasi, lima program kerja prioritas pada 2021 mendatang di tuangkan dalam Rapat Koordinasi penyusunan pagu kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2021 Kemenhub pada Kamis (23/1) kemarin, dan dihadiri 235 peserta yang terdiri dari Pejabat Eselon I dan II Kemenhub, Kepala Satuan Kerja di lingkungan Kemenhub, Kepala Dinas Perhubungan dan Bappeda di seluruh wilayah Indonesia.

"Ini merupakan kick off meeting untuk membicarakan program kerja 2021. Jadi biasanya kita mendapatkan masukan dari Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, dan BPK. Setelah itu kita bahas secara kualitatif apa saja, lalu masing-masing sektor mengeksekusi perencanaannya. Sehingga pada November perencanaannya sudah matang," ujar Menhub.

Turut hadir menjadi pembicara pada acara ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Ketua Badan Pmeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna.