BNI Syariah Gelar Hasanah Festival di Terminal 3 Soetta

:


Oleh lsma, Sabtu, 29 Juni 2019 | 17:50 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 545


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka milad ke-9, BNI Syariah menggelar Hasanah Festival di Area Plaza Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat, (28/6). Hal ini sebagai upaya dalam mengembangkan ekonomi syariah salah satunya dengan mengangkat sektor industri halal.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/6) disebutkan bahwa Gelaran Hasanah Festival terselenggara berkat kerjasama antara BNI dengan Angkasa Pura II serta Angkasa Pura Solusi.

Acara ini dihadiri Menteri BUMN, Rini Soemarno; Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni; Direktur Utama Angkasa Pura II. Muhammad Awaluddin, Direktur Utama Angkasa Pura Solusi, Yundriati Erdani, Direktur Pelayanan dan Fasilitas Angkasa Pura II, Ituk Heraindri, Direktur Keuangan BNI, Anggoro Eko Cahyo, Direktur Bisnis Konsumer BNI, Tambok PS Simanjuntak, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Sukoso, Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati, Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi, Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto, serta SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi.

Halal Park Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dipilih sebagai lokasi Hasanah Festival karena keberhasilan Halal Park di GBK dalam mengembangkan UMKM halal dan menarik minat masyarakat untuk menggunakan produk-produk halal. Halal Park merupakan bentuk concern Pemerinrtah dalam meningkatkan ekonomi syariah melalui industri halal.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menuturkan Hasanah Festival di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta mengusung konsep bazar dengan menghadirkan halal fashion, halal culinary, dan halal craft, dengan total 37 merchant eksisting ditambah 8 merchant yang dihadirkan khusus pada hari ini.

“BNI Syariah mengajak produk-produk lokal halal yang memiliki keunikan tersendiri dan memiliki kualitas ekspor,” kata Abdullah.

Berbagai program promo menarik juga disiapkan oleh BNI Syariah diantaranya promo free biaya administrasi, provisi dan appraisal produk BNI Griya iB Hasanah, One Day Approval BNI Fleksi Instan iB Hasanah, BNI Fleksi Umroh iB Hasanah.

Untuk menarik pengunjung, BNI Syariah berkolaborasi dengan Link Aja sebagai alat pembayaran cashless banking untuk bertransaksi di Hasanah Festival, dengan program gratis top up Link Aja senilai Rp 50.000 untuk 1.900 orang pengunjung pertama.

BNI Syariah juga menyediakan ruang konsultasi bagi para pelaku usaha UMKM mengenai kemudahan mendapatkan sertifikasi halal MUI, cek kesehatan gratis bagi para pengunjung bekerjasama dengan BNI Life, serta doorprize Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dengan total Rp 10 juta.

Pada kesempatan ini, BNI Syariah turut berbagi kebahagiaan dengan kaum yang membutuhkan dengan mendatangkan 375 anak istimewa dan memberikan bantuan kepada korban banjir Konawe melalui Wakaf Al-Azhar.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara BNI Syariah dengan BPJPH Kementerian Agama RI mengenai pemanfaatan jasa dan layanan perbankan Syariah. Hal ini merupakan bentuk dukungan BNI Syariah bersama BNI Inorporated untuk mewujudkan gaya hidup halal yang modern.

Sebelumnya, BNI Syariah menggelar rangkaian kegiatan Milad ke-9 dengan tema “Hasanah Go Higher” seperti Kompetisi Hasanah Movie, I’tikaf Hasanah, Benteng Hasanah di Batas Negeri, Berbagi Takjil Hasanah, Mudik Hasanah dan Kreasi Outlet Hasanah dan kegiatan serupa “Hasanah Festival” Puncak Milad BNI Syariah ke-9 di Kantor Pusat BNI Syariah, 19 Juni 2019.

Dalam mengoptimalkan kontribusi dalam peningkatan ekosistem halal, BNI Syariah juga telah melakukan sinergi dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam menyelenggarakan Deureuham (Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia), yang merupakan kompetisi bagi para pelaku usaha kreatif. Melalui Deureuham, BNI Syariah memberikan akses permodalan untuk mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya secara profesional dan berdampak positif bagi ekonomi umat.

Industri halal menurut riset Global Islamic Finance Report 2017 mempunyai potensi besar untuk berkembang. Apalagi di Indonesia yang merupakan salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.