Tahun Depan, Kemenhub Fokus Kembangkan Angkutan Massal Darat dan Kereta Api

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 13 Juni 2019 | 14:17 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 540


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan fokus mengembangkan angkutan umum massal pada subsektor transportasi darat dan perkeretaapian pada tahun depan. 

Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan meningkatkan anggaran untuk kedua subsektor tersebut. 

"Hal yang mendapat sorotan dari Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI adalah diupayakannya angkutan massal yang berbasis kereta api dan berbasis bus," kata Menhub Budi,  Kamis (13/6).

Sehingga, lanjut dia, diusulkan juga untuk meningkatkan anggaran di darat, dan berkolaborasi dengan PT Kereta Api untuk penambahan rolling stock (sarana kereta api) sehingga angkutan darat dan angkutan kereta api menjadi hal yang masif. 

Menurut Menhub, sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, dengan anggaran yang relatif tidak maksimal, maka harus dilakukan prioritas-prioritas kegiatan yang dianggap penting dan mendesak. 

"Pertama kali tentu kita melakukan kegiatan yang berkaitan dengan angkutan massal sehingga ada intensifikasi untuk perbaikan terminal, pembelian bus-bus, penambahan infrastruktur kereta api, penambahan rolling stock kereta api dan sebagainya," ujar Menhub.

Dengan rencana tersebut, Menhub mengatakan jika pihaknya membutuhkan dana yang banyak. Di subsektor transportasi darat, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk melakukan revitalisasi terhadap ratusan terminal tipe A yang sudah diserahkan kepada Kemenhub, melakukan revitalisasi jembatan timbang, serta yang paling signifikan adalah menaikkan jumlah angkutan massal. 

Pada subsektor perkeretaapian, Menhub menyebutkan, secara legal Kemenhub tidak boleh mensubsidi rolling stock (sarana kereta api), karena itu Kemenhub akan mensupport kegiatan infrastruktur, sedangkan nanti PT KAI menginvestasi rolling stock. Diharapkan dengan cara ini akan meningkatkan pertumbuhan kereta api menjadi 20 persen pada tahun depan.

"Tahun ini pertumbuhan kereta api bukan 2-3 persen, tapi sampai 10 persen, harapannya tahun depan 20 persen, karena rel ganda yang kita investasikan belasan triliun rupiah sudah selesai tahun ini. Nanti PT KAI menginvestasikan di rolling stock. Itu kita buat semua, jadi safetynya bagus dan slotnya juga akan baik, oleh karenanya kita punya kesempatan untuk menambah slot-slot baru di sana," kata Menhub.