IPM Indonesia 2018 Capai 71,39

:


Oleh Putri, Selasa, 16 April 2019 | 08:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 552


Jakarta, InfoPublik – Tahun 2018, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mencapai 71,39, angka ini meningkat sebesar 0,58 poin atau tumbu 0,82 persen dibanding tahun 2017. Pembangunan manusia di Indonesia tahun 2018 berstatus tinggi.

Suhariyanto Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (15/4) mengatakan selama tahun 2010-2018, IPM Indonesia mencatatkan pertumbuhan rata0rata pertahun 0,88 persen. Meningkatnya IPM disebabkan oleh peningkatan pada semua komponen pembentuk indeks.

“Bayi yang baru lahir tahun 2018 memiliki harapan untuk dpaat hidup hingga 71,20 tahun, lebih lama 0,14 tahu dibandingkan dengan mereka yang akhir tahun sebelumnya. Untuk penduduk usia 25 tahun ke atas rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,17 (kelas IX),” kata Suhariyanto.

Sementara untuk anak-anak berusia tujuh tahun ketika 2018 memiliki harapan dpat menikmati pendidikan selama 12,91 tahun (Diploma I), lebih lama 0,06 tahun dibanding dengan yang umurnya sama pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar 11,06 juta rupiah per tahun, meningkat 395 ribu rupiah dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya.

Lanjutnya, status IPM di provinsi tahun 2018 yaitu Papua naik statusnya menjadi sedang dengan angka 60,06 dari 59,09 pada 2017. Sedangkan untuk IPM tertinggi tercatat di Provinsi DKI Jakarta mencapai 80,47 dengan status sangat tinggi.

Sementara itu, status IPM sangat tinggi (IPM lebih 80) ada satu provinsi, 21 provinsi status IPM tinggi (IPM 70-80), 12 provinsi dengan status sedang (IPM 60-70), dan tidak ada provinsi dengan status IPM rendah (kurang dari 60).