Kemenpar Kembangkan Indonesia Sebagai Destinasi Wisata Golf Dunia

:


Oleh Untung S, Minggu, 24 Maret 2019 | 22:40 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 535


Singapura, InfoPublik - Sejumlah langkah nyata diusulkan Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan dan mewujudkan Indonesia sebagai destinasi wisata golf kelas dunia.

Saat ini negara-negara di kawasan Asia berlomba mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) lewat wisata golf ke negaranya. Termasuk Indonesia yang juga ingin mengambil pasar yang saat ini didominasi Thailand sebagai kompetitor utamanya.

Kepala Bidang Pengembangan Area III Regional I Florida Pardosi saat SPH Golf Travel Fair 2019 di Takashimaya Shopping Center, Singapura, Minggu (24/3) mengatakan golf adalah bagian dari wisata olahraga yang cukup efektif menarik wisman dengan tingkat pertumbuhannya yang sangat signifikan.

“Nantinya, Indonesia akan dikembangkan menjadi destinasi golf yang sejati, sekaligus menjadi kompetitor utama Thailand dalam bisnis ini. Untuk itu kami hadir mempromosikan golf Indonesia dalam ajang Singapore Press Holdings (SPH) Golf Travel Fair 2019, agar pegolf Asia datang menjajal golf di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu pelaku usaha di bidang golf Indonesia, Merry Kwan, mengusulkan beberapa langkah strategis yang efektif untuk menawarkan wisata golf kepada wisatawan.

“Yang pertama adalah penyelenggaraan turnamen internasional di Indonesia. Di tengah isu politik dan bencana, turnamen golf internasional bisa menjadi _awareness_ para pegolf asing untuk datang. Hal itu jadi salah satu kebanggaan pegolf untuk menjajal lapangan yang dijadikan turnamen internasional itu. Dan turnamen internasional itu minimum return media valuenya 20 kali lipat dari nilai investasinya, ” katanya.

Kedua, lanjut Merry, mengadakan pameran wisata khusus golf di Indonesia. Hal itu bisa membuat pegolf untuk menjajal lapangan berkelas internasional di Indonesia yang tidak kalah dengan negara lain. Hal itu juga sudah dilakukan Indonesia melalui Kemenpar beberapa tahun belakangan ini melalui Sales Mission dan mengikuti travel mart di originasi pegolf di Asia.

“Di negara lain Anda mungkin bisa menemukan lapangan golf yang lebih baik, dan infrastruktur yang lebih mumpuni, namun tak ada yang bisa menandingi keramahan masyarakat Indonesia,” kata Merry.

Di Indonesia paket wisata golf juga lebih murah dengan cuaca yang lebih bersahabat karena hanya ada dua musim. Rate harga saat weekdays untuk sekali bermain golf berkisar Rp500 ribu - Rp1 juta dan saat weekend di bawah Rp2 juta.

“Itu sekali bermain sudah termasuk layanan caddie dan golf car. Kalo di luar negeri belum termasuk itu semua,” katanya.

Bonus lainnya, para pegolf merasakan keramahan dalam berbagai aspek, misalnya para caddie yang layanannya sangat bersahabat, ramah, selalu membantu, serta memahami olahraga ini.

“Para caddie tersebut rata-rata sangat mencintai pekerjaannya, sehingga mereka bekerja dengan tulus. Inilah senjata rahasia wisata golf,” tambah Merry.

Lalu yang ketiga adalah dukungan atau support pemerintah untuk Industri golf. Hal itu yang juga dilakukan Pemerintah Thailand yang selalu hadir dan sudah terbukti. Negeri Gajah Putih menjadi destinasi utama para pegolf Dunia.

“Kita tinggal amati tiru dan modifikasi apa yang sudah dilakukan Thailand. Perlu diketahui, wisata golf itu memikat wisman berusia matang dan mapan. Golongan ini berkunjung dalam durasi lama dan biasanya menghabiskan uang tiga kali lebih banyak dari wisman reguler. Mereka rata-rata adalah wisatawan berkantong tebal dan loyal,” katanya.

Seorang pegolf asing umumnya rela mengeluarkan US$5.000 hingga US$6.000 dalam setiap kunjungannya ke Indonesia.

“Pengeluaran itu enam kali lebih besar dibandingkan spending wisman pada umumnya. Potensi raksasa wisata golf inilah yang harus diakui dan digarap,” pungkasnya.