Stok Nasional 2,1 Juta Ton, Presiden Yakin Harga Beras Tidak Naik

:


Oleh Baheramsyah, Kamis, 10 Januari 2019 | 16:45 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 473


Jakarta,InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis harga beras tidak akan bergejolak, karena saat ini stok beras di gudang Bulog mencapai 2,1 juta ton, meski saat ini memasuki fase defisit pasokan mengingat mayoritas petani tengah menanam padi.

"Bulan Desember tahun 2017 lalu stok beras Bulog berada di kisaran 700.000-800.000 ton. Namun sekarang stok beras di gudang Bulog mencapai 2,1 juta ton," ujar Jokowi saat meninjau gudang Bulog Divre Jakarta dan Banten di Kelapa Gading Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Presiden meminta berlimpahnya stok beras yang dikelola Bulog akan dapat menjaga stabilitas harga beras. Presiden menambahkan panen raya padi baru akan berlangsung pada Maret 2019 mendatang, sehingga besarnya stok Bulog ini akan menjadi amunisi untuk mengantisipasi tindak spekulasi yang berpotensi membuat harga beras bergejolak.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, mengatakan, harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sudah dalam trend penurunan mulai Rp 50 per kilogram (kg) .Hal itu sejalan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog guna meningkatkan suplai beras ke titik-titik yang membutuhkan.

BULOG terus melakukan Operasi Pasar dalam Rangka Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).Menurut Buwas kegiatan ini telah dilakukan serentak Bulog Divisi Regional seluruh Indonesia pada tanggal 3 Januari 2019 sesuai instruksi Presiden RI sebagai antisipasi terjadinya kenaikan harga beras medium pada awal tahun 2019.

Buwas menjelaskan realisasi kegiatan KPSH pada tahun 2018 mencapai 544.649 ton, merupakan angka realisasi Operasi pasar beras CBP tertinggi selama 10 tahun terakhir. Khusus Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten realisasi KPSH tahun 2018 sebesar 64.668 ton.

Realisasi KPSH di tahun 2019, hingga saat ini sebesar 37.017 ton dengan rata-rata realisasi per hari sebesar 7.000-8.000 ton dan akan terus ditingkatkan dengan target 15.000 ton per hari. Realisasi KPSH tahun 2019 Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten hingga saat ini sebesar 8.573 ton yang dilaksanakan di 44 pasar termasuk didalamnya pasar pencatatan BPS di Jakarta.

Kementerian Perdagangan meminta Bulog melanjutkan kegiatan KPSH dengan ketentuan harga beras di gudang untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumsel, Sulawesi, NTB, Bali sebesar Rp. 8.100 per kg.Sementara di tingkat konsumen sebesar Rp 8.500 per kg.

Kegiatan KPSH ini juga merujuk keputusan Ratas dengan Presiden RI tanggal 27 Desember 2018, sehubungan dengan perkembangan harga beras yang mengalami trend kenaikan jelang awal tahun 2019. Pemerintah menugaskan Perum Bulog melakukan intervensi pasar secara masid melalui kegiatan OP-CBP selama tiga bulan kedepan dimulai dari bulan Januari 2019.