Kemenpar Dukung Penuh SIAL Interfood 2018

:


Oleh Untung S, Jumat, 16 November 2018 | 08:32 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 427


Jakarta, InfoPublik-SIAL lnterfood 2018 sebagai event pameran internasional makanan, minuman, HORECA, jasa boga, dan bakery akan kembali digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 21-24 November 2018 mendatang. Kementerian Pariwisata pun mendukung penuh event ini.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Rizki F. Handayani Mustafa di acara jumpa pers SIAl Interfood di Gedung Sapta Pesona, Kamis (15/11) mengatakan penyelenggaraan pameran tahunan SIAL Interfood ke-18 ini akan diikuti 1.000 peserta dari mancanegara dengan mentargetkan 75.000 pengunjung dari kalangan pelaku bisnis dari berbagai negera. Sementara pada pameran SIAL Interfood 2017 lalu diikuti 900 peserta dari 33 negara dan 53.000 pengunjung dari 49 negara.

Rizki yang didampingi Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar Vita Datau Messakh mengapresiasi penyelenggaraan event pameran SIAL Interfood 2018 yang telah memasuki tahun ke-18.

"Pameran internasional SIAL Interfood 2018 membawa dampak Iangsung terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia serta menjadi ajang promosi dan informasi yang dapat mendorong kemajuan wisata culinary nasional,” kata Rizki.

Rizki mengatakan, wisata kuliner dan belanja menjadi salah satu produk unggulan pariwisata Indonesia mempunyai porsi terbesar 45 persen dari fortopolio bisnis pariwisata untuk budaya (culture) sebesar 60 persen. Fortopolio bisnis pariwisata indonesia terdiri atas budaya (culture) sebesar 60 persen, alam (nature) 35 persen, buatan manusia (manmade) 5 persen. Untuk culture terdiri atas wisata kuliner dan belanja (culinery and shopping tourims) 45 persen, wisata warisan budaya dan sejarah (heritage
and pilgrim tourism) 20 persen dan wisata wisata kota dan desa (city and vilage tourism) 35 persen.

”Masing-masing produk wisata ini ditangani oleh tim percepatan. Untuk wisata culinery and shopping tourims ditangani oleh Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja yang diketuai Vita Datau Messakh,” tutur Rizki.

Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Vita Datau Messakh mengatakan, penyelenggaraan pameran internasional SIAL Interfood 2018 akan membawa dampak positif pada Jakarta yang menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Indonesia.

"Jakarta menjadi salah satu destinasi kuliner yang masuk dalam top-20 yang disenangi wisatawan. Jakarta, Bali, dan Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang) telah ditetapkan oleh Kemenpar sebagai destinasi kuliner andalan kita,” kata Vita Datau Messakh.

Vita Datau Messakh menjelaskan, tiga program yang menjadi perhatian Kemenpar dalam memajukan wisata kuliner yaitu nation's food, destinations food, dan tersebarnya restoran diaspora Indonesia di manca negara.

”Pemerintah telah menetapkan Soto sebagai nation's food ditambah 4 makanan (rendang, nasi goreng, sate, dan gado-gado) sebagai nation's food versi Kemenpar, SGdangkan untuk destinations food ditetapkan Jakarta, Bali, Bandung dan Joglosemar (JOgya, Solo, dan Semarang)," pungkasnya.

Sedangkan Daud D. Salim selaku CEO Krista Exhibition yang merupakan penyelenggara SIAL Interfood 2018 mengungkapkan tercatat lebih dari 1.000 peserta dari mancanegara mewakili berbagai kategori produk ikut dalam pameran. Mereka mewakili produk susu dan telur, daging dan unggas, ikan dan produk hasil laut, buah dan sayuran, produk makanan sehari-hari, produk bakery, cokelat, kopi dan teh, gelato dan es krim, minuman non alkohol, produk makanan sehat, produk makanan kalengan, produk makanan organik, produk makanan beku, peralatan horeka dan katering, perlengkapan memasak dan peralatan memasak dengan teknologi terbaru.

Menurutnya pameran ini akan mentargetkan 75.000 pengunjung dan dimeriahkan beragam program menarik. Dengan berkolaborasi berbagai organisasi dan asosiasi, para pakar, chef, praktisi di bidang kuliner dan gastronomi bertaraf nasional dan internasional.

"Selama pameran berlangsung diselenggarakan berbagai program antara lain SIAL Innovations yaitu program acara yang memberikan penghargaan tertinggi kepada peserta atas inovasi terbaik untuk produk makanan dan industri pendukungnya, seperti pengemasan dan container. Produk Pemenang Sial Innovations akan dipertunjukkan dalam semua jaringan pameran SIAL Interfood, dari Perancis, Kanada, India, Tiongkok hingga Timur Tengah," tuturnya.

Menurut Daud pakar kuliner Willem Wongso juga akan berpartisipasi di SIAL Interfood 2018.