:
Oleh Tri Antoro, Jumat, 9 November 2018 | 15:37 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 576
Nusa Dua, InfoPublik - Promosi pariwisata dengan menggunakan ide-ide kreatif berbasis teknologi akan meningkatkan wisatawan mancanegara maupun domestik pada industri pariwisata dalam negeri.
"Sekarang sudah harus meninggalkan promosi pake brosur," kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) IB Agung Partha di Creative Session World Conference on Creative Economy (WCCE), Nusa Dua, Bali, Jumat (9/11).
Saat ini, promosi menggunakan metode medium komunikasi brosur dan poster sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Karena wisatawan saat ini akan tertarik dengan menggunakan kemajuan teknologi virtual yang bisa merasakan seolah-olah ada disana.
"Pake virtual sekarang jadi turis bisa merasakan kondisi kamar, alam maupun daerah yang sedang dipromosikan," katanya.
Dengan seolah-olah merasakan langsung kondisinya, lanjut dia, wisatawan akan lebih tertarik pada promosi pariwisata yang terkait. Ini lebih efektif daripada menggunakan media sosial (Medsos) sebagai pengganti promosi.
"Jadi wisatawan bisa melihat, biarpun tidak merasakan sesungguhnya akan lebih tertarik," imbuhnya.
