WCCE 2018 I Deklarasi Bali Agenda on Creative Economy Dibawa ke PBB

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 8 November 2018 | 18:37 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 437


Nusa Dua, InfoPublik - Berbekal hasil deklarasi Bali Agenda on Creative Economy, pemerintah Indonesia akan membawa isu ini ke ranah yang lebih tinggi pada sidang umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Deklarasi Bali Agenda on Creative Economy berjumlah 21 poin yang dihasilka melalui kesepakatan dalam forum World Conference on Creative Economy (WCCE) 2018. "Membawa ini ketingkat yang lebih tinggi yaitu dalam sidang umum majelis PBB," ujar Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Febrian Alphyanto Ruddyard di Konferensi Pers penutupan WCCE 2018, Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11).

Menurut dia, adanya kesepakatan dari negara-negara delegasi peserta WCCE terkait dengan ekonomi kreatif (Ekraf) akan menarik perhatian PBB. Tujuannya, agar dapat digaungkan kepada seluruh negara anggota terkait dengan ekraf.

"Betul-betul mendapat perhatian dari seluruh negara anggota," imbuhnya.

Dampak positif hasil tersebut, juga berpotensi mendorong program SDG's agar berjalan maksimal melalui hasil kesepakatan WCCE. Tentunya hal ini perlu diperjuangkan dalam tingkat diplomasi pada berbagai tingkatan.

"Pembahasan terakhir apa yang ada di creative economy ini betul-betul bisa merefleksikan tujuan-tujuan SDG's di 2030," pungkasnya.