Sektor Perikanan Indonesia Terus Meningkat

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 21 September 2018 | 15:14 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik -  Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan hasil kinerja sektor perikanan periode 2014-2018 meningkat terus.

Menurut Susi, berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada 2014 volume ekspor perikanan 1.273 ton dengan nilai USD4.641 juta. Di 2015 volume ekspor perikanan 1.076 ton senilai USD3.943 juta.

Pada 2016 volume ekspor perikanan 1.075 ton dengan nilai USD4.172 juta. Di 2017 volume ekspor perikanan 1.078 ton senilai USD4.524 juta. Di semester I-2018 volume ekspor perikanan 510.050 ton senilai USD2.272 juta.

“Capaian ini turut berkontribusi terhadap surplus neraca perdagangan hasil perikanan yang meneruskan tren positif di tahun tahun sebelumnya. Januari sampai Juni 2018, volume ekspor hasil perikanan kita tumbuh 7,21 persen jadi 510.050 ton dan nilai ekspornya tumbuh 12,88 persen jadi 2,27 miliar dollar AS," kata Susi Pudjiastuti saat konferensi pers di kantor KKP Jakarta, Jumat (21/9).

Menteri Susi menjelaskan, dengan capaian tersebut, maka neraca perdagangan hasil perikanan selama semester I 2018 tercatat surplus USD2,06 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Januari-Juni 2017), maka surplus neraca perdagangan hasil perikanan semester I tahun ini tumbuh 13,88 persen.

Susi mengharapkan kuota pengiriman ikan akan naik di akhir 2018, pasalnya masa panen ikan untuk di kawasan timur dan Jawa bagian selatan baru akan terjadi pada Oktober mendatang.

"Kita harapkan akhir tahun akan ada lonjakan karena musim ikan itu wilayah timur, kalau hujan reda penangkapan bagus mulai Oktober. Jawa selatan juga sama baru musim hujan, ini udang, ikan, lobster pada keluar," jelas Susi.