Pemerintah Terus Waspadai Perkembangan Ekonomi Global

:


Oleh lsma, Selasa, 14 Agustus 2018 | 09:57 WIB - Redaktur: Juli - 181


Jakarta, InfoPublik - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan selain mengawasi kondisi domestik, pemerintah akan memantau dan mewaspadai kondisi ekonomi global karena guncangan ekonomi global bisa memberikan dampak negatif bagi indikator makro Indonesia.

"Kita akan terus waspada dan terus melakukan exercise bagaimana kalau kondisi global menimbulkan dinamika yang jauh lebih tinggi lagi, dan itulah yang harus kita siapkan," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (13/8).

Sri Mulyani memberi gambaran, misalnya, nilai tukar Rupiah yang terjungkal sebagai imbas dari krisis keuangan yang terjadi di Turki. Mata uang Turki, Lira jatuh cukup dalam terhadap Dolar AS sebagai buntut dari penerapan kebijakan kenaikan tarif baja dan alumunium dari Turki, yang tidak dibarengi dengan langkah preventif dari otoritas Turki.

Ia menjelaskan, krisis turunnya nilai tukar mata uang lira sehingga mampu memengaruhi kondisi ekonomi negara-negara lain disebabkan karena Turki merupakan bagian dari 20 negara ekonomi utama dunia, atau yang dikenal sebagai G-20, sehingga negara tersebut memengaruhi faktor psikologi pelaku pasar global.

"Sebagai negara G-20, tentu ini akan memberikan pengaruh terhadap keseluruhan global ekonomi. Karena size-nya walaupun masih di bawah USD1 triliun, namun posisi strategisnya sangat besar di sana, jadi kita harus tetap waspada," katanya.

Meski demikian, lanjut Menkeu, pengaruh gejolak ekonomi Turki tersebut tidak akan signifikan terhadap Indonesia.

"Semua orang selalu menganggap itu adalah gejolak yang terjadi di emerging market, nanti kita lihat sentimen itu. Tapi Indonesia kan memiliki hal positif yang dilihat selama minggu ini. Growth kita kuat, inflasi kita rendah, dan defisit APBN-nya diperkirakan lebih rendah. Itu semuanya berbeda sekali dengan situasi yang ada di Turki," ujar Menkeu.