Menelusuri Jejak Leluhur Asta Panaongan

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 10 April 2020 | 15:26 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Sumenep, InfoPublik  - Asta Panaongan, di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan beberapa tahun silam meramaikan dunia wisata religi di Sumenep, Jawa Timur. Komplek pemakaman kuno itu terkubur selama waktu yang relatif sangat lama.

Semua informasi juga terkubur, dan mulai digali bersamaan dengan munculnya kembali Komplek Pasarean kiai-kiai besar di masanya itu.

“Panaongan dalam riwayatnya memang merupakan asal-usul beberapa kiai di Ambunten dan Pasongsongan selama beberapa abad terakhir,” kata Drs. K. Raheli, yang memiliki garis silsilah ke para kiai di Pasongsongan, Jumat (10/4/2020).

Makam paling sepuh di Asta Panaongan itu ialah makam Kiai Sholeh alias Kiai Abu Syukari. Sang kiai ini bersaudara dengan Kiai Ali Akbar, salah satu kiai pembabat wilayah Pasongsongan.

Dalam catatan silsilah di Sumenep, Kiai Ali Akbar dan Kiai Sholeh Abu Syukari adalah putra dari Kiai Khalid (sebagian menulis Kiai Abdul Khaliq), di Takong, Dasuk.

Media Center pun mencoba menelusuri makam Kiai Khalid. Saat ini Takong merupakan nama Kampung. Makam Kiai Khalid ada di wilayah Kampung Takong Daja.

“Takong saat ini terbagi menjadi Takong Daja dan Takong Lao’. Kalau Takong Daja masuk wilayah Desa Kerta Timur, Kecamatan Dasuk,” kata Syarif Hamid, warga Dasuk yang menjadi penunjuk jalan.

Makam Kiai Khalid tidak terawat. Lokasinya juga berada di belakang rumah-rumah warga. Untuk mencapai makam, Media Center harus melewati sebuah gang sempit yang terputus.

“Beliau di sini dipanggil Agung Soleh. Tidak ada keturunannya di sini. Warga hanya tahunya beliau masih kerabat kiai-kiai Parongpong,” kata Ahmad warga setempat.

Di sekitar area makam Kiai Khalid ini masih dijumpai beberapa makam kuno dengan ornamen khas, namun sayang, semua nisan kuno di sana tidak disertai petunjuk berupa prasasti, sehingga sulit untuk mendeteksi. “Orang-orang sekitar juga tahunya beliau bersaudara dengan Kiai Morogan,” imbuh Ahmad.

Makam Kiai Morogan terletak sekitar 500 meter di timur Kiai Khalid. Makamnya malah baru sama sekali. Tidak tersisa jejak situsnya. Di kijing ada tulisan latin, Kiai Ibrahim. (Han/Fer)