Cek Fakta : Laporan Hoaks Selain Corona, 12 Februari 2020

:


Oleh Ryiadhy Budhy Nugraha, Jumat, 14 Februari 2020 | 16:45 WIB - Redaktur: Untung S - 994


1. Cek Fakta: Antrian Warga Singapura untuk dapatkan Makanan Halal, Indonesia Malah akan Cabut Label Halal

Penjelasan:

Diunggah sebuah video pada platform Facebook yang memperlihatkan kerumunan orang sedang mengantri di sebuah toko perbelanjaan. Pada narasi unggahannya diklaim bahwa warga Singapura sedang berebut makanan halal, sedangkan di Indonesia label makanan halal akan dicabut.

Faktanya:

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso menegaskan bahwa tidak ada pencabutan label halal pada makanan di Indonesia dan penyertaan label halal pada sebuah produk sudah didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM, sehingga tidak sembarangan dicabut. Mengenai klaim video antrian warga Singapura di sebuah toko perbelanjaan Mustafa Centre adalah benar, tetapi menurut laman berita mothership.sg antrean warga tersebut adalah untuk pembelian masker bukan berebut makanan Halal.

Link Counter :

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4176438/cek-fakta-warga-singapura-belanja-makananhalal-ri-justru-cabut-label-halal-ini-faktanya 

https://mothership.sg/2020/02/coronavirus-bangladesh-worker-mustafa/ 

2. Cek Fakta: Video Penampakan Peresmian Payung Raksasa
Menutupi Masjidil Haram

Penjelasan:

Beredar sebuah video memperlihatkan peresmian payung raksasa yang dipasang di atas Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Belakangan ini, video tersebut viral di pesan berantai WhatsApp.

Faktanya:

Melalui akun Youtube Al Quran HD pada Selasa 11 Februari 2020 melalui siaran langsung di Masjidil Haram, tidak tampak payung raksasa menutupi masjid tersebut. Kabar hoaks serupa juga pernah beredar pada Senin 30 Juli 2018 dan telah dibantah pada saat itu oleh Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah kerja Makkah Endang Jumali membantah video tersebut. Ia memastikan tidak ada pemasangan payung raksasa sebagaimana yang dimaksud.

Link Counter :

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/yNLGMmyK-viral-video-penampakan-payung-raksasamenutupi-masjidil-haram

https://news.detik.com/berita/d-4141636/beredar-lagi-hoax-di-saudi-kali-ini-soal-payung-raksasadi-haram

https://www.youtube.com/watch?v=fNhMvIZoCqo 

3. Cek Fakta: Mobil Masuk Sawah di Madiun

Penjelasan:

Beredar pesan berantai melalui aplikasi chat WhatsApp terkait adanya mobil masuk persawahan. Isi dari pesan berantai tersebut antara lain "Di Kanigoro Dekat Pabrik Gula Madiun. Mobil masuk sawah jam 3 pagi saat mampir warung sarapan pagi dikira parkir di warung. Bangun tidur di dalam mobil kaget

Faktanya:

Dilansir dari kanal Youtube Official iNews, Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan pengemudi mobil kejadian tersebut terjadi pada pukul 12.40 siang. Pengemudi menerangkan jika saat mengendarai mobil tersebut, stir mobil
tidak dapat dibelokan sehingga mobil melompat ke area persawahan.

Link Counter:

https://www.youtube.com/watch?v=VR5kCwD7P90 

4. Cek Fakta: Pasien RSUD Abdul Moeloek Di Lampung Meninggal karena Ditelantarkan

Penjelasan :

Beredar informasi di media sosial YouTube yang menyebutkan bahwa seorang pasien meninggal karena ditelantarkan. Dalam video tersebut terdengar suara “Kami di sini dibiarin aja. Setelah itu dipindahin, dititipin di ruangan. Setelah sekarat baru dipindahin di ruangan sebenarnya".

Faktanya:

Ini dibantah oleh Direktur Pelayanan RSAM, Pad Dilangga, ia menyatakan bahwa tidak
benar bahwa pihak rumah sakit telah menelantarkan pasien bernama MR. selain itu, Pad
Dilangga menegaskan bahwa pasien MR ditransfer ke ruang Nuri dengan oksigen terpasang dan didampingi dua petugas. Di depan ruang Nuri, pasien MR mendadak kejang dan perawat yang sudah menunggu langsung memberikan tindakan medis. Namun, keluarga pasien marah sehingga memukul petugas kami dan mencabut selang oksigen yang masih terpasang. Akibatnya proses penanganan kegawatdaruratan terganggu pasien dinyatakan meninggal. Pasien tersebut dibawa ke rumah duka menggunakan mobil jenazah RSAM.

Link Counter:

https://regional.kompas.com/read/2020/02/11/16141601/viral-pasien-bpjs-rs-di-lampung-meninggal-di-selasar-diduga-ditelantarkan?page=3