Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 9 Maret 2021 | 11:12 WIB - Redaktur: Untung S - 355


Jakarta, InfoPublik - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah, mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur  700 meter ke arah barat daya pada Selasa (9/3/2021).

Hal itu disampaikan Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, melalui keterangan tertulisnya Selasa (9/3/2021).
 
Hanik mengatakan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 06.33 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 36 mm dan durasi 99.52 detik," ungkapnya.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, teramati 16 kali guguran lava pijar keluar dari Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami 30 gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 14-107 detik, dan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 7 mm selama 17 detik.

Selain itu, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga sampai sekarang.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
(Foto: Badan Geologi)