11 Rumah Warga Kabupaten Pandeglang Rusak Diterjang Angin Kencang

:


Oleh Jhon Rico, Jumat, 2 Oktober 2020 | 19:42 WIB - Redaktur: Untung S - 315


Jakarta, InfoPublik - Cuaca ekstrem berupa angin kencang merusak 11 rumah warga dua kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis (1/10/2020), sore hari. Tidak ada korban jiwa akibat fenomena cuaca tersebut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandenglang menginformasikan 1 orang mengalami luka ringan dan sekitar 137 KK atau 548 jiwa terdampak akibat peristiwa ini.

"Sejumlah warga mengungsi ke tempat kerabat terdekat. BPBD setempat masih melakukan pendataan warga mengungsi di lapangan," ujar dia dalam keteranganya, Jumat (2/10/2020).

Angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan ini mengakibatkan kerugian material berupa rumah rusak berat 11 unit, rusak sedang 11 dan rusak ringan 115. Sedangkan bangunan umum, sarana peribadatan rusak ringan 4 unit dan rusak berat 1.

Lokasi terdampak berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sindangresmi (Desa Pasirloa) dan Angsana (Desa Kramatmanik).

BPBD menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan upaya darurat seperti mengevakuasi warga rentan dan berkoordinasi dengan instansi terkait.   

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini cuaca pada Jumat (2/10/2020) yang menyebutkan Banten salah satu wilayah yang berpotensi angin kencang.

Menyikapi kejadian tersebut, BNPB mengimbau warga untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya angin kencang. (Foto: dok. BNPB).