:
Jakarta, InfoPublik - Ratusan rumah di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara mengalami kerusakan dengan tingkat yang berbeda akibat angin kencang, Selasa (22/9/2020).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menjelaskan, sebanyak 155 unit rumah warga setempat mengalami rusak berat dan 59 lainnya rusak sedang.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pakpak Bharat mengidentfikasi 174 rumah rusak ringan. Warga terdampak berjumlah 416 KK," ujar dia dalam keterangan resminya, Jumat (25/9/2020).
BPBD setempat melaporkan kondisi telah kembali kondusif pascakejadian. Angin kencang terjadi sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB, saat hujan dengan intensitas tinggi berlangsung.
Menurut dia, wilayah Kabupaten Pakpak Bharat memiliki potensi cuaca ekstrem dengan tingkat kategori sedang hingga tinggi. Dalam dua hari ini, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca, salah satunya untuk wilayah Sumatera Barat, mengenai potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem pada wilayah tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan cepat mengidentifikasi tempat berlindung apabila berada di luar bangunan, seperti saat berlindung di bawah pohon. (Foto: dok. BNPB).
