Tanah Longsor dan Banjir Terjang Beberapa Wilayah Nusantara

:


Oleh Jhon Rico, Rabu, 12 Februari 2020 | 13:46 WIB - Redaktur: Untung S - 969


Jakarta, InfoPublik- Bencana tanah longsor dan banjir terjadi di beberapa wilayah Nusantara. Wilayah Desa Hergamanah, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat diterjang tanah longsor, Selasa (11/2).

Longsor yang terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat mengakibatkan 10 unit rumah rusak berat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, mengatakan keluarga yang rumahnya mengalami rusak berat telah mengungsi ke rumah saudara maupun tetangga.

"Selain adanya rumah rusak berat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat 70 unit rumah mengalami rusak ringan hingga rusak sedang," kata dia dalam keteranganya, Rabu (12/2/2020).

Menurut dia, longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tingga dan tanggul jebol. Menyikapi kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Bandung Barat melakukan penanganan darurat seperti kaji cepat, evakuasi dan penyelamatan, pengamanan barang warga serta koordinasi dengan dinas terkait lain.

Tenda pengungsi pun telah didirikan oleh pemerintah daerah untuk mengakomodasi warga yang rumah mengalami kerusakan. "Warga terdampak membutuhkan bantuan logistik makanan, selimut dan tikar," ujar dia.

Selain itu, banjir juga melanda wilayah Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (12/2/2020) dini hari.

Hujan lebat menyebabkan sungai Batang Maek meluap. BPBD kabupaten telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan darurat di lapangan.

Menurut dia, beberapa wilayah lain pun seperti Desa Tlagan di Madiun dan Desa Curup di Panukal Abab Lematang Ilir (Sumatera Selatan) mengalami banjir.

Beberapa keluarga terdampak akibat peristiwa alam tersebut.  Hujan yang berintensitas tinggi serta sungai yang tidak mampu menampung debit air hujan akhirnya meluap dan mengenangi beberapa kawasan tersebut.

Data BNPB per 10 Februari 2020 lalu mencatat bencana banjir merupakan jenis bencana yang tertinggi. Hingga minggu ketiga Februari 2020, banjir ada 171 kejadian, puting beliung 155, tanah longsor 98, kebakaran hutan dan lahan 28, gelombang pasang 2 dan satu gempa bumi.