:
Oleh G. Suranto, Kamis, 16 Januari 2020 | 15:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 466
Jakarta, InfoPublik – Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) merupakan ikhtiar untuk mencegah ancaman terjadinya banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza mengatakan, upaya operasi TMC ini dilakukan dengan penuh perhitungan, dan risiko yang tinggi. “Flight Scientist BPPT bersama Pilot TNI AU, beserta Tim Operasi TMC masuk ke awan tebal, guna lakukan misi penyemaian,” kata Hammam dalam keterangan tetulis yang diterima di Jakarta, Kamis (16/1).
Disebutkan, Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca ini, juga bukan berarti melawan kehendak alam dengan meniadakan hujan. “BPPT, BNPB Indonesia, dan TNI AU, dan BMKG, berupaya optimal untuk menurunkan hujan di luar wilayah Jabodetabek, seperti di area Luar Jawa, dan Selat Sunda,” tutur Hammam Riza.
Operasi TMC ini, bertujuan untuk mencegah banjir di wilayah Jabodetabek, seperti yang terjadi di awal tahun 2020 ini. “Alhamdulillah, dengan doa dan dukungan masyarakat, operasi ini dapat berjalan lancar, sehingga kerugian materil dan korban jiwa, dapat dihindarkan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, hujan buatan tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai pekerjaan membuat atau menciptakan hujan, karena teknologi ini hanya berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan, yakni dengan cara melakukan penyemaian awan (cloud seeding) menggunakan bahan-bahan yang bersifat higroskopik (menyerap air), sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan dalam awan akan meningkat, dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan.
