:
Oleh Putri, Senin, 11 November 2019 | 08:57 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 399
Karo, InfoPublik - Pembangun pasca bencana erupsi Gunung Sinabung Sumatera Utara kini sedang tahap pembangunan, yang terdiri dari tiga tahap. Relokasi pertama, sebanyak 479 kepala keluarga (KK) yang direlokasi ke Siosar, Sumatera Utara.
Kepala Seksi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumatera Utara Irfan mengatakan masyarakat diberikan hunian rumah di kawasan hutan dan diberikan lahan pertanin sebanyak setengah hektar per KK.
“Tahap II diusulkan direlokasi ke Siosar lagi namun tidak mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jadi masyarakat direlokasi mandiri sebanyak 1682 KK,” kata Irfan saat ditemui InfoPublik Kamis (7/11).
Lanjutnya, relokasi mandiri ini masyarakat yang memilih rumah hunian dan ladang serta membangunnya sendiri secara berkelompok. Setelah itu terbentuk 82 hamparan relokasi mandiri, dari 82 tersebut ada yang berkelompok dan ada yang tersebar.
Tahap III, masyarakat kembali ke Siosar. Irfan mengatakan saat ini sedang dalam tahap pembangunan, per minggu lalu sekitar 30 persen mencapai 1038 KK. Penanganan pengungsi Gunung Sinabung, jika memiliki lahan di desa maka akan dibantu lahan juga.
“Jika memiliki rumah di desa maka dibantu rumah pertapakan. Tahap I dan III kami bangun hunian untuk masyarakat. Sedangkan tahap II masyarakat membangun sendiri hunian tempat tinggalnya,” kata Irfan.
