Kondisi Pengungsian Dari Erupsi Gunung Sinabung

:


Oleh Putri, Senin, 11 November 2019 | 08:58 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 256


Karo, InfoPublik - Kepala Seksi Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumatera Utara Irfan mengatakan kondisi pengungsi saat ini terbagi dari tiga bagian.

Pertama relokasi, masyarakat dipindah dan tidak boleh kembali lagi ke tempat tinggal asal karena masuk zona merah (zona yang dilarang untuk ditinggali). Kedua evakuasi, masyarakat diungsikan dan ketika status sudah turun bisa kembali ke tempat tinggal asal.

“Untuk evakuasi masyarakat diberikan hunian sementara (huntara) atau sewa rumah, diberikan pemerintah setempat sebanyak Rp4 juta per kepala keluarga (KK) per tahun. Jadi saat ini tidak ada yang tinggal dipengungsian,” kata Irfan saat ditemui InfoPublik Kamis (7/11).

Lanjut Irfan, yang ketiga yaitu terdampak. Masyarakat yang terdampak itu diungsikan dan diberi bantuan, misalkan ada ada kerusakan pada rumahnya makan akan dibantu.

Dikutip dari website karokab.go.id tanggal 7 November 2019 pukul 00.00-06.00 status Gunung Sinabung Level III (Siaga). Direkomendasikan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Direkomendasikan bahwa masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial tiga km dari puncak G.Sinabung. Juga radius sektoral lima km untuk sektor selatan-timur, dan empat km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.