Pemprov Maluku Usul Tiga Opsi Penanganan Gempa

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 8 November 2019 | 20:29 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 466


Kota Ambon, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Maluku akan mengusulkan tiga opsi kepada pemerintah pusat terkait penanganangan pasca gempa yang melanda tiga wilayah terdampak yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Barat beberapa waktu lalu.

"Kami sedang mengusulkan kepada pemerintah pusat tiga hal ini," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Farida Salempessy kepada InfoPublik, Jumat (8/11).

Pertama, akan mengusulkan adanya uang kebersihan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak gempa, supaya penduduk bisa memberishkan sisa-sisa puing bangunan rumah yang telah runtuh. Terkait dengan besaran anggaran yang akan diusulkan masih dikoordinasikan dengan perwakilan pemerintah pusat.

Kedua, akan mengusulkan adanya uang tunggu hunian yang akan dipergunakan oleh masyarakat untuk tinggal sementara di tempat-tempat sewaan selama menunggu pembangunan rumah. Besaran yang diberikan pada masing penduduk rencananya sebesar Rp500 ribu per bulan, selama enam bulan kedepan terhitung dari tahapan transisi bencana.

Ketiga, akan mengusulkan adanya uang perbaikan bagi rumah terdampak gempa yang sesuai dengan tingkatannya yakni ringan, sedang, dan berat. Besarannya dana yang akan dikucurkan yakni rumah rusak ringan sebesar Rp15 juta, rumah rusak sedang sebesar Rp25 juta, dan rusak berat yang mencapai Rp50 juta.

"Usulan kebersihan dan uang tunggu hunian, berbeda dengan uang perbaikan rumah," imbuhnya.

Ketiga usulan yang diajukan bertujuan mendorong masyarakat terdampak untuk segera bangkit, jangan berlarut-larut dengan ketakutan akan gempa besar. Dengan cara ini diharapkan dapat membuat masyarakat berpartisipasi aktif dalam upaya penanganan gempa.

"Tanpa masyarakat tergerak akan sulit membuat melewati tahap transisi bencana," pungkasnya.