Gunung Kerinci Erupsi, Penerbangan di Jambi Beroperasi Normal

:


Oleh Putri, Kamis, 1 Agustus 2019 | 09:07 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 331


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tetap memastikan penerbangan dari dan ke Jambi masih beoperasi normal dan tidak terkendala dengan terjadinya erupsi Gunung Kerinci, Jambi pada Rabu (31/7).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengimbau kepada semua stakeholder terkait untuk terus melakukan koordinasi dan memantau aktivitas erupasi Gunung Kerinci.

“Demi keselamatan penerbangan, kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak sehingga kendala yang ditemukan dapat diselesaikan sedini mungkin tanpa mengurangi tingkat keselamatan yang berlaku,” jelas Polana.

Sementara itu, pihak AirNav Indonesia melalui ASHTAM NO : VAWR 1901 tanggal 31 Juli 2019 pukul 06.00 UTC perihal erupsi Gunung Kerinci, saat ini, status Gunung Kerinci masih berada pada status aman/Orange Alert dan tidak ada pengalihan rute penerbangan serta pengalihan rute alternatif, namun level jelajah masih cukup tinggi.

Secara terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan bandar udara setempat. “Untuk jalur penerbangan domestik Jakarta-Padang dan wilayah Jambi masih berada pada aktivitas normal,” katanya.

Sedangkan penerbangan internasional terbang pada ketinggian yang cukup tinggi sehingga tidak berdampak. Dan apabila dikemudian hari terdapat peningkatan aktivitas Gunung Kerinci, maka jalur penerbangan akan segera dialihkan.

Untuk diketahui, abu vulkanik bergerak menuju timur laut dari puncak Gunung Kerinci. Untuk update aktivitas penerbangan terbaru akan diperbarui berkala oleh AirNav Indonesia pada 6 jam, 12 jam, dan 18 jam setelah dikeluarkannya Ashtam pertama.