Pasca Gempa, Penerbangan di Bandara Oesman Sadik Berjalan Normal dengan Status Aman

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 17 Juli 2019 | 20:46 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 747


Jakarta, InfoPublik – Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, penerbangan di Bandara Oesman Sadik, di Maluku Utara tetap berjalan normal, dengan status aman melayani penerbangan dari dan ke Labuha.

Hal tersebut diungkapkan Dirjen Polana pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan, di Maluku Utara selama dua hari berturut - turut (16-17 Juli 2019) dengan durasi sebanyak tiga kali guncangan.

Hingga kini Dirjen Polana masih terus memantau kondisi Bandar Udara Oesman Sadik Labuha. Kendati pelayanan penerbangan normal, dampak terjadinya gempa berimbas pada adanya keretakan di beberapa dinding bangunan di kantor administrasi dan gedung terminal penumpang.

Untuk itu, Polana meminta stakeholder penerbangan, diantaranya Unit Penyelenggara Bandar Udara, AirNav Indonesia, maupun maskapai untuk tetap waspada, baik terhadap gempa susulan maupun efek dari gempa, terutama terhadap bangunan serta sarana dan prasarana penerbangan.

"Mengingat saat ini sering terjadi gempa, agar antisipasi dan disiagakan personel untuk monitor dan membantu apabila ada kejadian yang signifikan. Airport Emergency Plan agar dipahami dan lakukan mitigasi bila ada bencana serta koordinasi dengan pihak terkait," kata Dirjen Polana, Rabu (17/7).

Di lokasi, Kepala UPBU Bandara Oesman Sadik Labuha, Petrus Marina menjelaskan, keretakan yang terjadi di bangunan seperti kantor administrasi dan terminal belum membahayakan, namun jika gempa susulan terjadi maka dikhawatirkan akan menggangu operasional penerbangan dan membahayakan penumpang.

"Pasca gempa kami melakukan pengecekan menyeluruh mulai dari sisi udara dan darat, akibat gempa hanya didapati beberapa keretakan di bangunan kantor admistrasi dan terminal bandara," kata Petrus.

Petrus menambahkan, pasca gempa, operasional di Bandar Udara Oesman Sadik yang memiliki panjang landasan (runway) 1.650 meter x 30 meter masih berjalan normal yang dilayani maskapai Wings Air setiap hari dengan rute Labuhan, Ternate, Manado PP serta melayani pesawat carter untuk perusahaan tambang.