Erupsi Gunung Agung Lontarkan Batu Pijar Sejauh 3 Km ke Segala Arah

:


Oleh Jhon Rico, Sabtu, 25 Mei 2019 | 13:02 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 571


Jakarta, InfoPublik- Untuk kesekian kalinya Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali kembali erupsi, Jumat (24/5) pukul 19.23 WITA.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pos pengamatan Gunung Agung di Rendang milik PVMBG mencatat erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 30 detik.

"Erupsi disertai suara gemuruh sedang hingga kuat yang terdenar di pos pengamatan. Erupsi juga disertai lontaran batu/lava pijar sejauh 2,5 km hingga 3 km ke segala arah. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sebaran abu vulkanik dan pasir mengarah ke Selatan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/5).

BPBD melaporkan hujan abu dan pasir terjadi di beberapa tempat. BPBD Karangasem melaporkan hujan dan pasir turun di 9 desa.

Beberapa daerah yang terpapar hujan abu dan pasir tebal yakni, Desa Pempatan di Dusun Pura Gae, Pemuteran, Desa Besakih di Dusun Temukus, Angsoka, Kesimpar, Dusun Besakih Kangin, Desa Menanga di Dusun Belatung, Pejeng, Menange, Desa Sebudi di Telung Bhuana, Pura, Lebih, Badeg Dukuh, Sogra, Sebun, Sebudi, Bukit Galah, Desa Muncan, Desa Amerta Bhuana, Desa Nongan dan Desa Rendang.

Titik api pum masih terlihat membakar semak belukar di puncak Gunung Agung.
 
BPBD Bangli melaporkan hujan abu turun dengan intesitas tebal. Hujan abu melada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tembuku di Desa Bangbang, Desa Jehem, Desa Peninjoan dan Desa Yangapi. Juga di Kecamatan Bangli Desa Landih, Desa Pengotan, Desa Kayubihi, Kel.Kubu, Kel.Cempaga dan Kel.Kawan, serta di Kecamatan Susut Desa Susut dan Desa Demulih.
 
Status Gunung Agung tetap Siaga (level III) dengan rekomendasi masyarakat/pendaki dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari puncak.

Jarak antara puncak Gunung Agung dengan Bandara Internasional IGK Ngurah Rai  jauh, yaitu sekitar 70 km sehingga bandara aman.

"Hingga saat ini Bandara Internasional IGK Ngurah Rai  tetap beroperasi normal. Aktivitas masyarakat juga tetap berjalan normal. Bali aman," kata dia.

Erupsi pada malam ini bukan yang pertama kali, namun sudah beberapa kali.Tiga erupsi Gunung Agung terakhir tercatat pada (12/5), (18/5 ) dan 24/5 atau hampir setiap 6 hari sekali dengan karakter yang hampir sama.

PVMBG terus memantau dengan intensif perkembangan aktivitas vulkanik. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan ikuti semua rekomendasi PVMBG.

"Belum perlu ada pengungsian karena permukiman masih berada di zona aman," ujar dia.