Kemenko PMK Latihan Kesiapsiagaan Bencana

:


Oleh Putri, Sabtu, 27 April 2019 | 10:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 481


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) ikut berpartisipasi dalam kegiatan aksi nyata pada Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang sebelumnya telah mendaftarkan diri pada panitia nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Aksi nyata HKB Kemenko PMK ini dilakukan dengan menggelar pelatihan kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi dan membunyikan sirine gedung. Sekretaris Kemenko PMK YB. Satya Sananugraha mengatakan di lingkungan kantor kemenko PMK ada tiga risiko bencana yaitu gempa bumi, banjir, dan kebakaran.

"Harapan dari pelatihan ini untuk memberikan edukasi agar sadar akan bencana dan mengetahui solusi dalam merespon risiko bencana tersebut," kata Satya saat pembukaan Peringatan HKB Jumat (26/4) di kantor Kemenko PMK.

Pada peringatan HKB yang ke-3 tahun 2019 ini secara nasional menggunakan tagline "Siap Untuk Selamat" dengan mengususng tema "Perempuan Menjadi Guru Siaga Bencana, Rumah Menjadi Sekolahnya". Keterlibatan kaum perempuan (ibu) menurut Satya, sangat penting karena perempuan dapat menekan dampak negatif bencana sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan bencana di tingkat keluarga.

Kegiatan utama kampanye HKB ditandai dengan dilaksanakannya latihan atau simulasi kesiapsiagaan bencana secara serentak di seluruh Indonesia. Seperti latihan evakuasi mandiri, simulasi kebencanaan, uji sirine peringatan dini, uji shelter, dan lainnya.

Sedangkan BNPB menargetkan partisipasi masyarakat dalam HKB 2019 sebanyak 50 juta orang dari semua kalangan. Tercatat hingga 25 April 2019 yang mendaftar sebanyak 53,2 juta partisipan yang terdiri dari 44,2 juta dari lembaga pemerintahan, 5,4 juta dari sekolah/kampus, 2,5 juta orang kelurga.