Banjir dan Longsor di Cipatatujah, Dua Meninggal

:


Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 6 November 2018 | 13:49 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 427


Jakarta, InfoPublik - Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang membuat meluapnya aliran sungai Cipatujuah, di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

“Korban Jiwa dua orang meninggal dunia. 50 KK terdampak,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (6/11).

Dijelaskannya, waktu kejadian adalah Selasa, 6 November 2018 Pukul. 01.00 WIB berlokasi di Jawa Barat, Kab. Tasikmalaya di Kec. Cipatujah diantaranya di Ds. Ciheras dan Ds. Ciandum. Di Kec. Karangnunggal banjir dan longsor terjadi di Ds. Cikupa dan Ds. Ciawi. Sementara  Kec. Culamega banjir terjadi di Ds. Cikuya.

Dari bencana banjir longsor adalah ruas jalan Cipatujah menuju, Ciheras, Pameungpeuk atau Garut Selatan, lumpuh total.

“Lumpuhnya arus jalan tersebut menyusul putusnya jembatan Pasanggrahan. Menurut laporan masyarakat jembatan putus akibat arus air yang deras dari hulu sungai Pasanggrahan,” ujarnya.

Saat ini TRC BPBD Kab. Tasikmalaya berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk penanganan jembatan yang putus. TRC BPBD Kab. Tasikmalaya memberikan bantuan dan melakukan evakuasi korban banjir/warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman.

“TRC BPBD Kab. Tasikmalaya menyediakan alat transportasi untuk membantu warga (ke sekolah). Info lanjut hubungi dapat menghubungi Indra (Pusdalops BPBD Kab. Tasikmalaya 0823-9299-7754),” pungkas Sutopo.