TNI dan Sahabat Peduli, Bangun MCK di Petobo

:


Oleh Yudi Rahmat, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 19:06 WIB - Redaktur: Juli - 677


Petobo, InfoPublik - TNI membangun 15 unit sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pengungsian korban bencana likuifaksi di Kecamatan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/10).

Pembangunan MCK tersebut dilakukan Batalyon Zeni Tempur 17/AD Kodam VI/Mulawarman yang dipimpin oleh Letda Czi Ahmad Nuradin yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad).

Menurut Nuradin, pembangunan 15 MCK ini didirikan di tiga titik block pengungsian, di setiap titiknya ada enam MCK untuk pengungsi pria dan sembilan MCK untuk pengungsi wanita. “Dalam pembangunan MCK ini Yonzipur 17/AD Balikpapan menurunkan dua alat berat, yaitu satuunit Exavator dan satu unit Dozer,” ujarnya.

Ditambahkan, Pembangunan MCK ini juga dibantu oleh Sahabat Peduli Indonesia (SPI), pembuatan MCK ini dilakukan oleh anggota TNI dan untuk material yang digunakan disediakan oleh SPI.

Ia menjelaskan, manfaat dari pembuatan sarana MCK selain membantu masyarakat yang terkena musibah, juga sebagai sarana untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan pengungsian, sehingga dapat membantu beban yang diderita oleh pengungsi.

“Kita berharap kepada masyarakat di sini agar bisa memanfaatkan dan merawat dengan baik sarana MCK yang sudah dibangun oleh TNI dan Sahabat Peduli Indonesia,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Tri Clay perwakilan Sahabat Peduli Indonesia mengatakan kehadiran Sahabat Peduli fokus kepada pengadaan air bersih, toilet dan akan berlanjut ke pembuatan sekolah darurat. "Saat ini hanya berfokus kepada penyediaan air bersih dan toilet. Sejak 11 - 20 Oktober 2018, kami bersama TNI sudah membangun 58 toilet dan MCK di 6 titik pengungsian,”katanya.

Menurutnya, Sahabat Peduli bersama TNI dalam satu minggu bisa membangun 58 MCK. “Kami pasang target dalam setiap pekerjaan dan itu bisa terpenuhi. Harapan kedepan kami akan terus bekerja sama dengan TNI, apabila ada tanggap darurat kita bisa bekerja sama lagi dengan TNI di manapun juga,” pungkasnya.