:
Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 19 Oktober 2018 | 10:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 424
Agam, InfoPublik - Kantior Kementerian Agama, Kabupaten Agam, serahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp70 juta lebih untuk korban bencana Palu dan Doggala, Provinsi Sulawesi Tengah, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bantuan itu diserahkan melalui Kanwil Kemenag Sumbar, dalam rangkaian Grand Opening Hari Santri Nasional tingkat Sumatera Barat, di Madrasah Tarbiyah Islamiyyah (MTI) Canduang, Kamis (18/10).
Kepala Kemenag Agam, Edy Oktafiandi menyebutkan, bahwa pengumpulan bantuan ini sesuai himbauan dari Kanwil Kemenag Sumbar, agar kemenag kabupaten/kota ikut membantu korban bencana Palu dan Donggala.
Melalui himbauan itu, pihaknya juga sudah menyurati KUA dan sekolah dibawah jajaran Kemenag Agam, agar dapat menghimpun donasi yang diperuntukkan untuk korban.
“Alhamdulillah, donasi yang dapat dihimpun mencapai Rp.70 juta lebih dan sudah diserahkan kepada Kanwil Kemenag Sumbar, yang nantinya akan digabung dengan bantuan dari kabupaten dan kota lainnya,” ujarnya.
Edy berharap, bantuan itu dapat meringankan beban korban yang saat ini masih membutuhkan uluran tangan kita semua, semoga bantuan lain juga menyusul selain dari Kanwil Kemenag Sumbar dan jajarannya.
Bantuan itu diserahkan melalui Kanwil Kemenag Sumbar, dalam rangkaian Grand Opening Hari Santri Nasional tingkat Sumatera Barat, di Madrasah Tarbiyah Islamiyyah (MTI) Canduang, Kamis (18/10).
Kepala Kemenag Agam, Edy Oktafiandi menyebutkan, bahwa pengumpulan bantuan ini sesuai himbauan dari Kanwil Kemenag Sumbar, agar kemenag kabupaten/kota ikut membantu korban bencana Palu dan Donggala.
Melalui himbauan itu, pihaknya juga sudah menyurati KUA dan sekolah dibawah jajaran Kemenag Agam, agar dapat menghimpun donasi yang diperuntukkan untuk korban.
“Alhamdulillah, donasi yang dapat dihimpun mencapai Rp.70 juta lebih dan sudah diserahkan kepada Kanwil Kemenag Sumbar, yang nantinya akan digabung dengan bantuan dari kabupaten dan kota lainnya,” ujarnya.
Edy berharap, bantuan itu dapat meringankan beban korban yang saat ini masih membutuhkan uluran tangan kita semua, semoga bantuan lain juga menyusul selain dari Kanwil Kemenag Sumbar dan jajarannya. (mcagam/Kus)
