Pastikan Bantuan Gempa Tersalurkan, Presiden Jokowi Kembali Kunjungi Lombok

:


Oleh KAMPUNG MEDIA LOMBOK, Jumat, 19 Oktober 2018 | 10:40 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 355


Lombok, InfoPublik - Presiden Jokowi kembali mengunjungi korban gempa Lombok-Sumbawa. Kedatangannya kali ini untuk memastikan apakah dana bantuan sudah dicairkan atau masih ruwet.

“Sekarang saya mau melihat setelah prosedur dijadikan satu ini, dari sebelumnya 17 prosedur, apakah masih ruwet atau tidak," katanya.

Presiden juga menyebutkan bahwa 5.000 lebih kepala keluarga sudah mencairkan dana bantuan untuk pembangunan kembali rumah yang hancur akibat gempa bumi di wilayah NTB. "Tadi Bu Wagub dan Pak Gubernur NTB menyampaikan sudah mulai cair, ada 5.000 lebih, nanti akan tambah lagi," kata Jokowi di Bandara Internasional Lombok, Kamis (18/10).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga melaporkan kepadanya, bahwa tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi sudah berjalan sesuai rencana "Rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum sudah dalam progres, banyak yang sudah selesai," katanya.

Mengenai hambatan dalam pembangunan rumah sehat instan sederhana atau RISHA, Presiden menjelaskan sulitnya mendapatkan material untuk bahan bangunan itu. "Ini persoalan lapangan, ini akan terus saya lihat, saya perintahkan untuk segera ditambah cetakan RISHA," katanya.

Bila perlu tambah Presiden, TNI dan Polri juga turun untuk menyiapkan bahan RISHA yang ternyata masyarakat sekarang juga sangat senang menggunakan konstruksi tahan gempa ini dan Presiden akan terus memantau progress penyelesaiannya.

Dalam kunjungan ke NTB kali ini, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Hj Iriana, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.



Tiba di Lombok, Presiden disambut Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Wagub Hj. Rohmi Djalilah dan langsung menggelar rapat bersama Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar, Lombok Barat Fauzan Khalid, Walikota Mataram Ahyar Abduh dan Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri. (Edy/Kus)

 

*Artikel ini merupakan kerjasama Ditjen IKP dengan komunitas blogger "Kampung Media" dalam rangka diseminasi konten positif pasca gempa di Nusa Tenggara Barat.