Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 18 Oktober 2018 | 15:13 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 1K
Palu, InfoPublik - Sebanyak 60 tenda darurat kembali didistribusikan ke Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), setelah sebelumnya sudah terpasang 32 tenda darurat untuk pengganti ruang kelas sekolah yang rusak akibat gempa.
"Diharapkan tenda sekolah darurat tersebut besok sudah terpasang di tiga wilayah," kata Petugas Posko Tanggap Darurat Bencana Palu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Asta Taher, saat ditemui infoPublik.id di lokasi bencana, Kamis (18/10).
Berdasarkan data Posko Kemendikbud di Kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP), Sulteng, ada tujuh institusi yang berkomitmen untuk membantu 1.021 tenda, yang akan dipasang di sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan terutama kelas-kelas sebagai sarana proses belajar dan mengajar di Palu, Donggala dan Sigi.
Antara lain dari UNICEF 450 unit tenda, PlAN (NGO) 28 tenda, YSTC 50 unit tenda, WVI 37 tenda, Pemkot Surabaya 2 tenda, Kemendikbud 405 tenda, NGO Kerlip 10 tenda, Baznas 10 tenda dan United Tractor 9 tenda.
Sementara Itu Marni petugas Posko Kemendikbud dari Yayasan Sayang Tunas Cilik (YSTC) menambahkan, ada 200 tenda dari UNICEF yang sudah berada di Posko dan akan didistribusikan ke tiga wilayah tersebut. Saat ini juga tengah dilakukan pelatihan pemasangan tenda yang dilakukan para guru dan relawan, hal ini untuk memudahkan mendirikan tenda tersebut.
"Disamping itu, bantuan proses belajar mengajar selain diisi guru setempat juga dibantu relawan untuk membantu proses belajar di kelas kelas darurat," kata Marni.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
